Pengertian
Teks Eksplanasi
Secara
harfiah Eksplanasi diadopsi dari Bahasa Inggris yaitu “explanation” yang
memiliki arti “penjelasan” atau “keterangan”. Namun secara umum Teks Eksplanasi
merupakan teks yang berisi uraian tentang berbagai fenomena yang terjadi di
sekitar dan berhubungan dengan sebab-akibat.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
1.
Memuat informasi – informasi fakta.
2.
Membahas
suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau ilmu pengetahuan.
3.
Menggunakan kongjungsi yang berhubungan dengan
urutan waktu, seperti pertama, kedua,kemudian, setelah itu, lalu.
4.
Ada kongjungsi yang menunjukan sebab-akibat.
5.
Di paragraph akhir biasanya terdapat argumentasi
penulis.
Sturktur
Teks Eksplanasi
·
Pernyataan Umum
Bagian ini menyampaikan topik atau permasalahan yang
akan di bahas pada teks ekplanasi yang berupa gambaran umum mengenai apa dan
mengapa suatu fenomena tersebut bisa terjadi. Pernyataan Umum ini harus
ditulis semenarik mungkin agar para pembaca bisa tertarik untuk membaca isi
teks secara keseluruhan.
·
Deretan Penjelas
Bagian ini mengandung penjelasan – penjelasan mengenai
sebuah topik yang akan dibahas secara lebih mendalam. Bagian ini ditulis untuk
menjawab pertanyaan bagaimana dan urutan sebab – akibat dari sebuah fenomena
yang terjadi. Bagian ini biasanya ditulis dalam 2 atau 3 paragraf.
·
Penutup/Interpretasi
Bagian terakhir dari teks ekplanasi adalah Penutup yang
mengandung intisari atau kesimpulan dari fenomena yang telah dibahas. Di dalam
bagian ini juga bisa ditambahkan saran atau juga tanggapan penulis mengenai
fenomena tersebut.
Tujuan Teks Eksplanasi
Teks
ekplanasi bertujuan untuk menjelaskan atau menguraikan berbagai fenomena atau
kejadian yang terjadi dengan menggunakan urutan waktu yang benar dan juga
menggunakan sebab-akibat.
Contoh Teks Eksplanasi
Tsunami
Tsunami ialah istilah yang diberikan dengan
asal usul kata dari bahasa jepang, yaitu “Tsu” dan “nami” dengan memiliki arti
yang berbeda dimana Tsu berarti Pelabuhan dan Nami berarti Gelombang.
Sedangkan, para ilmuwan kemudian mengartikannya yaitu “Gelombang Pasang” atau
Tidal Wave) atau gelombang laut yang diakibatkan oleh adanya gempa atau Seismic
sea waves. Tsunami adalah suatu gelombang laut besar yang datang secara cepat
dan tiba-tiba menerjang seluruh kawasan pantai. Gelombang Tsunami terbentuk
oleh adanya aktivitas gunung merap yang akhirnya meletus pada permukaan bahwa
laut. Gelombang ini memiliki ukuran yang besar sehingga dapat mengakibatkan
banjir dan akhirnya berujung pada kerusakan disaat menghantam seluruh yang ada
adi daratan pantai.
Pembentukan tsunami muncul saat permukaan
dasar laut menjadi naik turun pada sepanjang patahan selama terjadi gempa
tersebut. Patahan tersebut akan menyebabkan terganggunya keseimbangan pada air
laut. Patahan yang besar tersebut akan memunculkan tenaga gelombang yang sangat
besar. Kemudian, beberapa saat sesudah terjadi gempa maka air laut menjadi
surut. Surutnya air ini terjadi karena pada patahan gempa akan menyerap air
tersebut ke dalam patahan dan akhirnya patahan tersebut kemudian bergerak untuk
menutup, selanjutnya air akan keluar dari patahan dalam jumlah yang besar dan
patahan tersebut akan menghampas keatas sehingga membuat air menjadi terhempas
seperti ketika anda mendorong air dalam ember memakai tangan anda maka akan
terlihat ada gelombang air yang besar akan muncul. Contoh ember dan tangan
tersebut menggambarkan tentang bagaimana tsunami bisa terjadi. Kemudian
munculnya tsunami bisa saja terjadi tanpa adanya gempa bumi, jika lempengan
bumi tidak bergerak maka semuanya akan aman-aman saja. Tetapi biasanya gempa
bumi yang dengan besar 7 skala richter lebih akan dapat menimbulkan potensi
Tsunami.
Gelombang Tsunami akan menghempas apa yang ada
dihadapannya dan menghasilkan banjir besar seperti yang telah terjadi di Aceh
beberapa waktu lalu. Kemudian kecepatan gelombang Tsunami lebih besar
dibandingkan gelombang yang normal, kelajuan gelombang tersebut sekitar 700 km
per jam, dimana hampir setara dengan kelajuan pesawat terbang. Dengan kelajuan
inilah maka Tsunami dapat menimbulkan kerusakan yang besar didaratan ibarat
anda bermain ditepian pantai dan dihempaskan oleh ombak yang normal maka tubuh
kita seakan terdorong, nah ketika itu dalam bentuk yang besar maka akan dapat
menghempas dengan keras pada tubuh anda. Apalagi ombak tsunami tersebut
setinggi 50 atau 100 meter dan menyebar ke setiap arah. Kemudian yang mendukung
adanya ombak tsunami menjadi besar dilihat dari bentuk pantai dan kedalaman
pantainya. Sehingga gempa bumi yang terjadi didasar lautan pada pantai tersebut
akan berpotensi dalam menciptakan tsunamin yang sangat berbahaya untuk manusia.
Tsunami sudah menjadi salah satu bencana alam
yang dapat menyebabkan kerusakan yang besar bagi manusia. Kerusakan terbesar
yang dapat dihasilkan oleh Tsunami ketika menghantam pemukiman penduduk
sehingga apapun bisa terseret oleh Tsunami. Oleh sebab itu, kita mesti selalu
waspada dan memantapkan persiapan dalam menghadapi bencana Tsunami.
Keterangan:
- Pernyataan umum teks eksplanasi = Paragraf 1
- Deretan penjelasan teks eksplanasi = paragraf 2 dan 3
- Interpretasi atau penutup teks eksplanasi = paragraf 4
0 komentar:
Posting Komentar