04 Februari 2016

Pengertian, Ciri, Struktur, Contoh, Tujuan Teks Eksplanasi



http://biologi.fkip.unej.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2015/06/kurikulum-pbio.jpg

Pengertian Teks Eksplanasi

                Secara harfiah Eksplanasi diadopsi dari Bahasa Inggris yaitu “explanation” yang memiliki arti “penjelasan” atau “keterangan”. Namun secara umum Teks Eksplanasi merupakan teks yang berisi uraian tentang berbagai fenomena yang terjadi di sekitar dan berhubungan dengan sebab-akibat.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

1.       Memuat informasi – informasi fakta.

2.        Membahas suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau ilmu pengetahuan.

3.       Menggunakan kongjungsi yang berhubungan dengan urutan waktu, seperti pertama, kedua,kemudian, setelah itu, lalu.

4.       Ada kongjungsi yang menunjukan sebab-akibat.

5.       Di paragraph akhir biasanya terdapat argumentasi penulis.

Sturktur Teks Eksplanasi

·         Pernyataan Umum

Bagian ini menyampaikan topik atau permasalahan yang akan di bahas pada teks ekplanasi yang berupa gambaran umum mengenai apa dan mengapa suatu fenomena tersebut bisa terjadi. Pernyataan Umum ini harus ditulis semenarik mungkin agar para pembaca bisa tertarik untuk membaca isi teks secara keseluruhan.

·         Deretan Penjelas

Bagian ini mengandung penjelasan – penjelasan mengenai sebuah topik yang akan dibahas secara lebih mendalam. Bagian ini ditulis untuk menjawab pertanyaan bagaimana dan urutan sebab – akibat dari sebuah fenomena yang terjadi. Bagian ini biasanya ditulis dalam 2 atau 3 paragraf.

·         Penutup/Interpretasi

Bagian terakhir dari teks ekplanasi adalah Penutup yang mengandung intisari atau kesimpulan dari fenomena yang telah dibahas. Di dalam bagian ini juga bisa ditambahkan saran atau juga tanggapan penulis mengenai fenomena tersebut.

Tujuan Teks Eksplanasi

                Teks ekplanasi bertujuan untuk menjelaskan atau menguraikan berbagai fenomena atau kejadian yang terjadi dengan menggunakan urutan waktu yang benar dan juga menggunakan sebab-akibat.

Contoh Teks Eksplanasi



Tsunami



Tsunami ialah istilah yang diberikan dengan asal usul kata dari bahasa jepang, yaitu “Tsu” dan “nami” dengan memiliki arti yang berbeda dimana Tsu berarti Pelabuhan dan Nami berarti Gelombang. Sedangkan, para ilmuwan kemudian mengartikannya yaitu “Gelombang Pasang” atau Tidal Wave) atau gelombang laut yang diakibatkan oleh adanya gempa atau Seismic sea waves. Tsunami adalah suatu gelombang laut besar yang datang secara cepat dan tiba-tiba menerjang seluruh kawasan pantai. Gelombang Tsunami terbentuk oleh adanya aktivitas gunung merap yang akhirnya meletus pada permukaan bahwa laut. Gelombang ini memiliki ukuran yang besar sehingga dapat mengakibatkan banjir dan akhirnya berujung pada kerusakan disaat menghantam seluruh yang ada adi daratan pantai.



Pembentukan tsunami muncul saat permukaan dasar laut menjadi naik turun pada sepanjang patahan selama terjadi gempa tersebut. Patahan tersebut akan menyebabkan terganggunya keseimbangan pada air laut. Patahan yang besar tersebut akan memunculkan tenaga gelombang yang sangat besar. Kemudian, beberapa saat sesudah terjadi gempa maka air laut menjadi surut. Surutnya air ini terjadi karena pada patahan gempa akan menyerap air tersebut ke dalam patahan dan akhirnya patahan tersebut kemudian bergerak untuk menutup, selanjutnya air akan keluar dari patahan dalam jumlah yang besar dan patahan tersebut akan menghampas keatas sehingga membuat air menjadi terhempas seperti ketika anda mendorong air dalam ember memakai tangan anda maka akan terlihat ada gelombang air yang besar akan muncul. Contoh ember dan tangan tersebut menggambarkan tentang bagaimana tsunami bisa terjadi. Kemudian munculnya tsunami bisa saja terjadi tanpa adanya gempa bumi, jika lempengan bumi tidak bergerak maka semuanya akan aman-aman saja. Tetapi biasanya gempa bumi yang dengan besar 7 skala richter lebih akan dapat menimbulkan potensi Tsunami.



Gelombang Tsunami akan menghempas apa yang ada dihadapannya dan menghasilkan banjir besar seperti yang telah terjadi di Aceh beberapa waktu lalu. Kemudian kecepatan gelombang Tsunami lebih besar dibandingkan gelombang yang normal, kelajuan gelombang tersebut sekitar 700 km per jam, dimana hampir setara dengan kelajuan pesawat terbang. Dengan kelajuan inilah maka Tsunami dapat menimbulkan kerusakan yang besar didaratan ibarat anda bermain ditepian pantai dan dihempaskan oleh ombak yang normal maka tubuh kita seakan terdorong, nah ketika itu dalam bentuk yang besar maka akan dapat menghempas dengan keras pada tubuh anda. Apalagi ombak tsunami tersebut setinggi 50 atau 100 meter dan menyebar ke setiap arah. Kemudian yang mendukung adanya ombak tsunami menjadi besar dilihat dari bentuk pantai dan kedalaman pantainya. Sehingga gempa bumi yang terjadi didasar lautan pada pantai tersebut akan berpotensi dalam menciptakan tsunamin yang sangat berbahaya untuk manusia.



Tsunami sudah menjadi salah satu bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan yang besar bagi manusia. Kerusakan terbesar yang dapat dihasilkan oleh Tsunami ketika menghantam pemukiman penduduk sehingga apapun bisa terseret oleh Tsunami. Oleh sebab itu, kita mesti selalu waspada dan memantapkan persiapan dalam menghadapi bencana Tsunami.





Keterangan:

  • Pernyataan umum teks eksplanasi = Paragraf 1
  • Deretan penjelasan teks eksplanasi = paragraf 2 dan 3
  • Interpretasi atau penutup teks eksplanasi = paragraf 4

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Blog Archive

Blogroll

About

Shiny Flashy Green Matrix

Copyright © meylalalaaa's | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com